Menteri BUMN Erick Thohir Dorong Peningkatan Pariwisata di Bali
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa sekitar 2 juta masyarakat Indonesia gemar berobat ke luar negeri, menyebabkan hilangnya devisa sebesar Rp 90 triliun. Hal ini disampaikan oleh Erick Thohir saat mengunjungi kawasan ekonomi khusus (KEK) Sanur di Bali.
Fokus pada Sektor Kesehatan
Melalui akun Instagram @erickthohir, Erick Thohir menyebut bahwa KEK Sanur difokuskan pada sektor kesehatan. Dia menyatakan pentingnya standarisasi kesehatan yang lebih tinggi di Bali, terutama karena kota ini sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh terkemuka internasional.
Pembangunan Infrastruktur Kesehatan dan Pariwisata
Erick Thohir juga berencana untuk mengundang Presiden Prabowo Subianto setelah pembangunan rumah sakit di KEK Sanur selesai. Dia mengungkapkan bahwa hotel di kawasan tersebut sudah beroperasi secara maksimal. Erick berusaha membangun sektor pariwisata di Bali, tidak hanya di Ubud, Nusa Dua, dan Kuta, tetapi juga di Sanur untuk menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Menghidupkan Kembali Pariwisata di Sanur
Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN berusaha membangun kembali pariwisata di Bali, termasuk di Sanur yang merupakan cikal bakal pariwisata di kota tersebut. Dengan adanya KEK Sanur, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan pariwisata di Bali, khususnya di Sanur, dapat terus berkembang dan menguntungkan bagi negara.