Hati-Hati! Jangan Balas Chat Ini di iPhone, Ada Modus Penipuan Terbaru!




Modus Penipuan Terbaru Menyasar Pengguna iPhone Melalui Aplikasi Pesan Singkat

Baru-baru ini, laporan dari Bleeping Computer mengungkapkan modus penipuan terbaru yang menyasar pengguna iPhone melalui aplikasi pesan singkat. Metode ini membuat pengguna melakukan tindakan yang membuka celah keamanan pada perangkat mereka, memudahkan penjahat siber untuk melakukan aksi kejahatan.

Apple selama ini telah mengklaim bahwa iPhone adalah perangkat yang sangat aman bagi penggunanya. Aplikasi Apple Messages dilengkapi dengan perlindungan bawaan yang mencegah pengguna dari mengklik tautan yang tidak diminta di iPhone.

Namun, para penipu kini telah menemukan cara untuk membuat pengguna menonaktifkan perlindungan tersebut secara sukarela tanpa disadari. Mereka menggunakan serangan ‘smishing’, yang merupakan gabungan dari ‘SMS’ dan ‘phishing’ dalam upaya untuk menipu pengguna.

Pesan jebakan disamarkan dalam bentuk notifikasi tagihan kecil yang belum dibayar atau pemberitahuan pengiriman paket yang gagal. Pengguna kemudian diminta untuk membalas pesan dengan mengetik ‘Y’ atau ‘N’. Instruksi tersebut akan mengarahkan pengguna untuk membalas, keluar dari obrolan, dan kembali ke pesan untuk mengklik tautan penipuan yang telah diaktifkan berkat balasan tersebut.

Taktik ini telah digunakan selama setahun terakhir, namun frekuensi penggunaannya kian meningkat sejak pertengahan tahun lalu. Banyak pengguna sudah terbiasa mengetik ‘STOP’, ‘Yes’, atau ‘No’ untuk mengonfirmasi perintah tertentu atau memilih keluar dari langganan pesan teks.

Penipu memanfaatkan memori otot korban untuk mengaktifkan tautan yang sebenarnya secara default dinonaktifkan oleh Apple di iPhone dan iPad. Selain itu, metode ini juga menunjukkan kepada penipu bahwa korban rentan terhadap manipulasi tersebut, sehingga akan muncul lebih banyak penipu yang mencoba untuk menipu korban.

Cara Menghindari Penipuan Melalui Aplikasi Apple Messages

Untuk menghindari penipuan melalui aplikasi Apple Messages, yang terbaik adalah tidak tertipu dan tidak mematuhi instruksi penipu. Jika Anda telah tertipu, segera blokir dan laporkan alamat email atau nomor telepon yang mencoba menipu Anda.

Selalu ingat untuk langsung menghubungi bank atau institusi terkait jika ada masalah keuangan, tanpa melalui pesan singkat. Jangan pernah memasukkan informasi kartu kredit, akun e-wallet, atau mengklik tautan yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan. Jika tidak hati-hati, penipu bisa mencuri informasi sensitif Anda atau menguras rekening Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat terhindar dari modus penipuan baru yang merugikan banyak korban. Tetap waspada dan selalu periksa keamanan perangkat Anda!

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Indosat’s Business: From Telco to Techco





Next Article



Rekening Dikuras Habis, Ini Modus Penipuan Baru yang Banyak Korban




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *