Pentingnya Peran Ibu dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
Peran Penting Ibu dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peran perempuan, khususnya ibu sebagai pengelola utama keuangan dalam keluarga. Peran ini dinilai strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus mendukung perekonomian nasional.
Peran Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku OJK
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan seorang ibu memiliki posisi penting dalam menjaga keseimbangan finansial keluarga.
Pentingnya Literasi dan Edukasi Keuangan
Friderica Widyasari Dewi menyebut literasi dan edukasi keuangan sangat penting untuk ibu-ibu. Literasi pada keluarga utamanya dipengaruhi oleh persepsi ibu, sehingga penting untuk menjaga anak-anak agar tidak terjebak dalam pola hidup konsumtif yang berlebihan.
Tantangan dalam Mengelola Keuangan Keluarga
Fenomena gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan over indebtedness alias kebanyakan utang, menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi oleh ibu-ibu dalam mengelola keuangan keluarga.
Edukasi Keuangan sebagai Solusi
Edukasi keuangan menjadi langkah penting untuk memperkuat kemampuan ibu-ibu dalam mengelola keuangan. Dengan edukasi yang baik, ibu-ibu dapat menghindari jebakan-jebakan keuangan ilegal.
Dampak Positif dari Edukasi Keuangan
Oleh karena itu, ibu-ibu yang pintar, terliterasi, dan terinklusi dapat menggunakan produk jasa keuangan dengan baik, yang juga dapat membantu dalam pengentasan kemiskinan.
Kesimpulan
Dalam mengelola keuangan keluarga, peran ibu sangatlah penting. Dengan literasi dan edukasi keuangan yang baik, ibu-ibu dapat menjadi pengelola keuangan yang cerdas dan mampu menghindari jebakan-jebakan keuangan yang merugikan.