Inflasi November Meningkat karena Harga Bawang Merah dan Tomat

Pengantar

Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data inflasi untuk bulan November 2024. Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi ekonomi saat ini. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai data dan analisis mengenai inflasi pada bulan tersebut.

Data Inflasi November 2024

Berdasarkan data dari BPS, inflasi bulanan pada November 2024 mencapai 0,30%. Hal ini menunjukkan kenaikan harga konsumen dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024. Meskipun inflasi bulanan mengalami kenaikan dibandingkan dengan Oktober, namun inflasi tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Analisis Inflasi

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi persnya menyebutkan bahwa kelompok penyumbang inflasi terbesar pada bulan November adalah makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas seperti bawang merah dan tomat menjadi faktor utama yang mendorong inflasi pada kelompok ini. Selain itu, ada juga komoditas lain seperti emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng yang memberikan kontribusi terhadap inflasi.

Sebaran Inflasi

Berdasarkan data BPS, sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi pada bulan November 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Papua dengan angka 1,41%, sementara deflasi terdalam terjadi di Sulawesi Barat sebesar 0,17%.

Analisis Lebih Lanjut

Menurut Amalia Adininggar Widyasanti, inflasi bulanan November 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan Oktober 2024 namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan November 2023. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam tren inflasi dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Dari data dan analisis yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa inflasi pada bulan November 2024 memiliki beberapa faktor penyebab utama seperti kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Meskipun terjadi kenaikan inflasi, namun masih terkendali dan lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan stabilitas ekonomi yang perlu terus dijaga.

Referensi

Sumber Gambar