Presiden Prabowo Subianto dan Pesannya untuk Menteri-Menterinya di Masa Libur Natal dan Tahun Baru
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan pesan khusus kepada para menterinya menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pesan tersebut adalah untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan, “Jadi dalam kerangka libur Natal dan Tahun Baru Presiden memang menugaskan para menteri untuk memastikan semua berjalan dengan lancar nyaman bagi mereka yang bepergian begitu ya, terutama di libur natal dan tahun baru.”
Infrastruktur Digital dan Peran Kementerian Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid menyebut bahwa kementeriannya ditugaskan untuk memeriksa infrastruktur digital. Tujuannya adalah untuk memastikan komunikasi tidak terganggu dan bisa berjalan dengan baik. Hari ini, Meutya melakukan peninjauan pada Pusat Monitoring dan Telekomunikasi, Pos, dan Penyiaran (PMT) di Kantor Komdigi. Ruangan tersebut berfungsi untuk memonitor layanan komunikasi.
Selain itu, Meutya juga menekankan bahwa semua operator telah berkomitmen untuk menaikkan kapasitas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini termasuk meminta para Direktur Jenderal untuk memantau langsung agar layanan dan frekuensi tetap terjaga dengan baik. Harapannya, tidak ada gangguan selama periode tersebut dan tidak ada interferensi selama Nataru.
Peningkatan Kapasitas Internet dan Langkah-Langkah yang Dilakukan Operator
Menurut data yang dicatat oleh Komdigi, Telkom telah meningkatkan kapasitas internet hingga 56,7 Tbps. Sementara Telkomsel memiliki kapasitas gateway sebesar 15,73 dan kapasitas internet sebesar 13,4 terabyte per detik. Indosat Ooredoo Hutchison juga telah meningkatkan kapasitas hingga 30%, sementara XL menyiapkan peningkatan dua kali lipat lebih besar dan Smartfren sebesar 1,1%.
Meskipun demikian, Meutya menegaskan bahwa jika terjadi gangguan, Kemkomdigi akan membuka layanan aduan melalui @pmt.komdigi. Hal ini sebagai masukan untuk memberikan peringatan kepada para operator agar meningkatkan dan memperbaiki layanan mereka di beberapa titik yang terganggu.
Peninjauan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Selain melakukan peninjauan di Kantor Komdigi, Meutya juga melakukan peninjauan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Bersama jajarannya, mereka memantau spektrum frekuensi di tengah meningkatnya jumlah penerbangan selama periode Nataru.
Meutya menjelaskan, “Di bandara juga kami akan memonitor frekuensi Karena penerbangan itu tentu komunikasinya memerlukan frekuensi khusus dan dengan kenaikan traffic penerbangan ini juga perlu kami pantau. Jadi selain komunikasi seluler khususnya juga dengan kelancaran frekuensi untuk penerbangan.”
Mobil System Monitoring Spektrum Frekuensi
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melihat mobil System Monitoring Spektrum Frekuensi. Mobil tersebut bertugas untuk memonitor frekuensi di bandara. Sejauh ini, sudah ada 10 mobil yang ditempatkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga Makassar. Hal ini dilakukan untuk terus memantau frekuensi agar komunikasi di bandara berjalan lancar.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, diharapkan bahwa layanan komunikasi digital selama periode libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat. Semua pihak, termasuk operator dan instansi terkait, bekerja sama untuk memastikan ketersediaan layanan yang optimal selama periode Nataru.
Melalui upaya-upaya ini, diharapkan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman, tanpa terganggu oleh masalah teknis dalam layanan komunikasi digital.