Presiden AS Marah karena The Fed Pertahankan Suku Bunga
Perseteruan Antara Donald Trump dan The Federal Reserve
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kemarahannya setelah Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,5%. Trump sebelumnya telah meminta penurunan suku bunga acuan, namun permintaannya tidak diindahkan.
Reaksi Donald Trump di Media Sosial
Trump mengekspresikan kekecewaannya melalui unggahan di media sosial, di mana ia menyebut Chairman The Fed, Jerome Powell, gagal mengatasi masalah inflasi yang ada. Meskipun Trump belum secara tegas menyatakan langkah apa yang akan diambil terhadap Powell, namun ketegangan antara keduanya semakin memanas.
The Fed dan Penolakan Powell
The Fed mempertahankan bunga acuan karena sebelumnya telah menurunkan bunga hingga 1%. Trump, baik dalam kampanye maupun saat menjabat, secara konsisten mendukung suku bunga yang lebih rendah. Namun, Powell menolak untuk merespons pernyataan Trump dan menegaskan bahwa The Fed akan tetap independen dalam mengambil keputusan kebijakan moneter.
Dampak Potensial dari Konflik
Konflik antara Trump dan The Fed dapat berdampak pada stabilitas ekonomi Amerika Serikat. Meskipun Undang-Undang Perbankan 1935 memberikan presiden wewenang untuk mencopot anggota dewan gubernur The Fed, namun keputusan Mahkamah Agung 2024 menegaskan bahwa presiden memiliki kewenangan tak terbatas dalam hal ini.
Independensi The Fed
Independensi The Fed dianggap penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi. Bank sentral yang memiliki tingkat independensi yang tinggi cenderung mampu mengambil keputusan kebijakan yang lebih objektif dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik.
Potensi Dampak Ekonomi
Jika upaya untuk melemahkan independensi The Fed berhasil, hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan meningkatkan risiko inflasi yang tinggi. Bank sentral perlu tetap bertanggung jawab kepada pembuat undang-undang dan menjalankan mandat kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan inflasi dan lapangan kerja penuh.
Kesimpulan
Konflik antara Trump dan The Fed menyoroti pentingnya independensi bank sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi. Keputusan yang diambil oleh The Fed harus didasarkan pada analisis yang obyektif tanpa terpengaruh oleh tekanan politik. Mempertahankan independensi The Fed merupakan langkah penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam jangka panjang.
Referensi:
1. CNN.com – Artikel tentang konflik antara Trump dan The Fed
2. Penelitian Ellen Meade tentang hubungan antara independensi bank sentral dan stabilitas ekonomi