Transformasi Digital Indonesia dengan Sistem Digital ID
Pengantar
Indonesia tengah bersiap untuk menerapkan sistem Digital ID sebagai bagian dari transformasi digital layanan pemerintah. Presiden Prabowo berencana meluncurkan sistem ini pada 17 Agustus 2025. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia juga menegaskan bahwa pihak yang tidak setuju dengan langkah tersebut harus siap diganti.
Manfaat Digital ID
Luhut memberikan contoh penggunaan sistem Digital ID dalam masyarakat, seperti saat pengucuran bantuan tunai langsung. Bantuan tersebut bisa diverifikasi menggunakan sistem barcode, sehingga uang yang dikeluarkan sesuai dengan arahan pemerintah. Ini membantu dalam mengontrol penggunaan dana secara efisien.
Transformasi Digital
Luhut juga menyatakan adanya perbedaan dalam program transformasi digital saat ini. Pemerintah tidak lagi mengandalkan vendor eksternal seperti sebelumnya, namun membangun program secara internal. Hal ini dilakukan dengan melibatkan pihak dalam negeri seperti LKPP, Peruri, dan Telkom untuk bertanggung jawab atas program tersebut.
Peran Anak Muda
Luhut menekankan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi digital ini. Dia berharap agar tidak ada yang menghambat proses ini dan semua pihak harus sepakat demi kepentingan Indonesia.
Kesimpulan
Dengan penerapan sistem Digital ID dan transformasi digital yang melibatkan pihak dalam negeri, Indonesia diharapkan bisa mempercepat perkembangan layanan pemerintah secara digital. Dukungan dari semua pihak, termasuk anak muda, sangat penting dalam mewujudkan visi ini.
(dem/dem)
Next Article
Lewat Transformasi Digital Berbasis AI dan Cloud, BNI Bidik Ini