Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid bersama dengan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar telah melakukan konferensi pers terkait judi online di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggunakan aset-aset Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, seperti sumber daya manusia di berbagai daerah di Indonesia, untuk menggiatkan edukasi dan literasi terhadap pemahaman bahwa judi online merupakan bentuk penipuan secara online.
Meutya Hafid menjelaskan bahwa memutus situs dan menutup rekening tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu sumber masalah yang perlu diatasi adalah adiksi atau kecanduan terhadap judi online yang sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, Komdigi telah melakukan aksi pencegahan dan pengawasan melalui literasi dan pengawasan di ruang digital. Mereka juga telah berhasil mendeteksi situs-situs judi online dan nomor rekening terkait.
Selain itu, Meutya Hafid juga menjelaskan bahwa Komdigi telah berkomunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan PPAPK untuk melaporkan nomor rekening yang terlibat dalam transaksi judi online. Mereka juga telah bekerja sama dengan e-wallet, perbankan, dan himbara untuk memberikan edukasi dan pengawasan terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan.
Komdigi juga telah berkomunikasi dengan platform teknologi global agar mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Meutya Hafid menegaskan bahwa kerjasama dengan perusahaan teknologi raksasa tersebut menjadi penting dalam upaya mengatasi permasalahan judi online di Indonesia.
Menutup pernyataannya, Meutya Hafid menyampaikan bahwa sudah ada komitmen dari beberapa pihak untuk membantu Indonesia dalam mengatasi masalah judi online. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam menangani permasalahan ini.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Komdigi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya untuk memerangi judi online di Indonesia dapat semakin efektif. Meutya Hafid juga menyampaikan bahwa kesadaran dan edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi kecanduan terhadap judi online.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Meutya Hafid dan Komdigi diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memerangi judi online dan melindungi masyarakat dari tindakan penipuan secara online. Semoga kerjasama lintas sektor dan lintas negara dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat.