Badan Gizi Nasional: Peringatan Terhadap Oknum yang Mengatasnamakan Petugas BGN
Penjelasan dari Kepala Biro Hukum dan Humas BGN
Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan atas dugaan oknum yang mengatasnamakan petugas BGN di daerah. Laporan tersebut berasal dari bakal mitra di salah satu kabupaten/kota yang mengklaim oknum yang mengaku sebagai petugas BGN telah melakukan pemeriksaan terhadap persiapan administrasi dan kesiapan. Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menegaskan bahwa BGN belum memiliki struktur kepengurusan di tingkat daerah. Ia juga membantah adanya pihak yang ditugaskan untuk memeriksa kesiapan administrasi calon mitra.
Kejadian yang Menimbulkan Peringatan
Setelah bakal mitra BGN melaporkan adanya kunjungan oknum yang mengaku sebagai petugas BGN, BGN mengeluarkan peringatan kepada masyarakat. Oknum tersebut diduga melakukan pemeriksaan terhadap dapur dan administrasi yayasan yang diklaim sebagai calon mitra BGN. Iwan menegaskan bahwa jika ada yang mengaku dari BGN tanpa dokumen atau surat tugas yang sah, segera laporkan ke pihak berwenang.
Peringatan kepada Masyarakat
Iwan menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mengkonfirmasi keabsahan informasi terkait BGN melalui kantor pusat. BGN memiliki koordinasi yang jelas dan diumumkan secara resmi. Jika ditemui ada pihak yang mengatasnamakan lembaga tersebut tanpa dokumen yang sah, segera hubungi kontak resmi BGN untuk verifikasi.
Tindakan Hukum dan Harapan dari BGN
BGN akan mengambil langkah hukum untuk mengusut oknum yang mencoreng nama baik institusi. Melalui pernyataan ini, BGN berharap masyarakat dapat lebih waspada terhadap upaya penipuan yang kerap menyasar lembaga atau yayasan di daerah. Informasi lebih lanjut terkait aktivitas resmi BGN akan terus diupdate melalui Biro Hukum dan Humas BGN.
Kesimpulan
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan lembaga resmi seperti BGN. Jika ada kecurigaan atau informasi yang meragukan, segera konfirmasi ke pihak berwenang. Dengan kehati-hatian dan keberanian melaporkan, kita dapat mencegah upaya penipuan yang merugikan banyak pihak.
(rrd/rrd)