DeepSeek AI: Perusahaan Kecerdasan Buatan China yang Menggemparkan Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia dihebohkan dengan kemunculan perusahaan rintisan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek AI. Aplikasi ini telah menyalip saingannya dari AS, ChatGPT, dan menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple di Amerika Serikat (AS).
Hal ini telah berdampak pada nilai saham sejumlah raksasa teknologi AS karena minat investor yang beralih. Wall Street turun pada pembukaan perdagangan hari Senin, di mana Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mengalami penurunan signifikan.
Produsen chip terkemuka seperti Nvidia juga mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar yang besar, hingga hampir US$600 miliar (Rp 9.733 triliun) dalam satu hari, menjadi penurunan terbesar bagi perusahaan dalam sejarah AS.
Profil Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek AI
Liang Wenfeng, pria berusia 39 tahun, merupakan sosok di balik kemunculan DeepSeek AI. Ia tumbuh besar di Guangdong dan memiliki latar belakang akademis yang kuat. Setelah meraih gelar master di bidang Teknik Elektronika dan Komunikasi, Liang mendirikan dana lindung nilai kuantitatif yang sukses sebelum memutuskan untuk fokus pada pengembangan kecerdasan buatan.
Pada tahun 2023, perusahaannya mengumumkan perluasan kewenangan untuk ‘mengeksplorasi esensi AGI (kecerdasan umum buatan)’, yang kemudian melahirkan DeepSeek AI. Liang dikenal sebagai sosok yang jarang memberikan wawancara publik, namun visinya dalam mengembangkan model-model AI terkemuka telah menarik perhatian dunia.
Fokus DeepSeek AI dan Visi Masa Depan
Dibawah kepemimpinan Liang, DeepSeek AI fokus pada pengembangan model AI yang dapat bersaing dengan OpenAI atau bahkan melampaui. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus menghasilkan inovasi terkini yang akan digunakan oleh perusahaan lain untuk membangun produk AI bagi konsumen dan perusahaan.
Pendekatan Liang dalam mengembangkan kecerdasan buatan dinilai sangat menonjol dalam industri teknologi China. China telah menunjukkan kemampuannya dalam mengadopsi inovasi dari luar negeri dan mengembangkannya dengan cepat, terkadang lebih cepat daripada negara asal inovasi tersebut.
Kesimpulan
DeepSeek AI dan Liang Wenfeng merupakan contoh sukses dari kemajuan teknologi kecerdasan buatan di China. Dengan fokus pada inovasi dan pengembangan model AI terkini, perusahaan ini telah menggemparkan dunia dan menarik minat investor serta pengguna aplikasi di seluruh dunia.
(luc/luc)
Next Article
China Rilis 100 Pesaing ChatGPT, Google Gemini dan Microsoft Copilot