Penyerahan Payung Hukum ke Mensesneg: Siap Beroperasi

Table of Contents

Pengantar

Pada hari ini, pagi yang cerah, Kepala Danantara, Muliaman Hadad dan Kaharuddin Djenod, akan menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi payung hukum bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kepada Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi. Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlangsungan operasional lembaga yang akan mengelola aset BUMN ini.

Penyerahan Payung Hukum

Menurut Anton Pripambudi, Kepala Komunikasi Danantara, penyerahan PP dan Perpres dilakukan setelah analisa cermat terhadap payung hukum tersebut. Dengan adanya aturan hukum yang jelas, diharapkan BPI Danantara dapat segera beroperasi untuk mengelola aset BUMN dengan efisien.

Finalisasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Saat ini, para pimpinan Danantara sedang melakukan finalisasi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) BPI Danantara. Setelah PP dan Perpres diterbitkan, pimpinan Danantara akan mendorong pengesahan SOTK tersebut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).

Pesan dari Presiden Prabowo

Muliaman Hadad menerima pesan dari Presiden Prabowo Subianto terkait peluncuran Danantara. Prabowo menginginkan peluncuran dilakukan dengan cepat namun tetap dengan kehati-hatian tinggi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola aset BUMN untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

Proses Peluncuran Danantara

Meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal peluncuran Danantara, namun prosesnya sedang dalam tahap penantian waktu yang tepat sesuai dengan arahan Prabowo. Hal ini menunjukkan bahwa peluncuran Danantara tidak hanya dilakukan secara gegabah, tetapi dipersiapkan dengan matang untuk memastikan keberhasilannya.

Kesimpulan

Dengan diserahkannya PP dan Perpres kepada Menteri Sekretariat Negara, langkah awal menuju operasional BPI Danantara telah dilakukan dengan baik. Proses finalisasi SOTK juga menunjukkan komitmen para pimpinan dalam menjalankan tugasnya. Pesan dari Presiden Prabowo untuk meluncurkan Danantara dengan cepat namun hati-hati menjadi pedoman dalam setiap langkah yang diambil. Semoga dengan adanya BPI Danantara, pengelolaan aset BUMN di Indonesia dapat lebih efisien dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.