Potensi Peningkatan Ekonomi Rp 38.000 Triliun Jika Indonesia Menunda ‘Kiamat’ dengan Serius

Berita terkait kondisi banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (4/12) menjadi sorotan utama dalam berita ini. Gambar yang diunggah menunjukkan kondisi bencana alam yang terjadi di daerah tersebut.

Indonesia merupakan negara penghasil emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar kelima secara absolut di dunia. Setelah China, Amerika Serikat, India, dan Rusia, Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global. Untuk mencapai target net zero pada tahun 2060, diperlukan investasi sebesar US$2,4 triliun.

Gas rumah kaca adalah faktor utama yang menyebabkan perubahan iklim dan perlu dihentikan pertumbuhannya untuk mencapai net zero. Sejumlah sektor di Indonesia menjadi penyumbang utama emisi GRK, seperti pertanian, kehutanan, energi, transportasi, sampah, dan proses industri.

Direktur Utama Kearney Indonesia, Shirley Santoso, menekankan pentingnya komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi GRK. Dia menyoroti perlunya intervensi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan ini.

Salah satu solusi lintas sektor yang diusulkan adalah mendorong pembiayaan hijau atau green financing. Diperlukan investasi sebesar US$2,4 triliun atau sekitar Rp 38,08 kuadriliun untuk mencapai target net zero.

Selain pembiayaan, pemerintah juga diminta untuk membentuk kerangka regulasi yang efektif, termasuk teknologi bersih dan penetapan harga karbon. Selain itu, fokus pada riset dan pengembangan energi hijau serta inklusivitas dalam mendukung kelompok rentan juga menjadi hal penting.

Kearney mendukung kampanye urgensi energi terbarukan di Indonesia karena masih banyak masyarakat yang ragu untuk mengalokasikan sumber daya mereka untuk perubahan iklim.

Dalam upaya mencapai target net zero pada tahun 2060, Indonesia perlu melakukan langkah-langkah konkret dan kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan adanya investasi hijau, regulasi yang efektif, dan kampanye edukasi, diharapkan Indonesia dapat berkontribusi positif dalam mengurangi emisi GRK dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *