Starlink, Layanan Internet Berbasis Satelit dengan Teknologi Direct-to-Cell
Starlink, layanan internet berbasis satelit, telah meluncurkan layanan Direct-to-Cell kepada penggunanya. Layanan inovatif ini memungkinkan pengguna untuk terhubung langsung ke satelit menggunakan ponsel mereka. Dengan pengumuman resmi yang diterbitkan di laman Starlink, daftar penyedia seluler yang telah menggunakan layanan Direct-to-Cell untuk akses global juga telah diungkap. Namun, sayangnya, belum ada operator seluler dari Indonesia yang terdaftar dalam daftar tersebut.
Daftar penyedia seluler yang telah bekerja sama dengan Starlink untuk layanan ini mencakup delapan operator di delapan negara yang berbeda. Berikut adalah informasi mengenai operator-operator tersebut:
- T-Mobile (Amerika Serikat)
- Optus (Australia)
- Rogers (Kanada)
- One Nz (Selandia Baru)
- KDDI (Jepang)
- Salt (Swiss)
- Entel (Chili)
- Entel (Peru)
Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikunikasi Ditjen PPI Kementerian Komdigi, menjelaskan bahwa kerja sama antara Starlink dan operator seluler diperlukan untuk mengoperasikan layanan Direct-to-Cell. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan spektrum frekuensi radio guna keperluan jaringan akses. Satelit Starlink dilengkapi dengan modem eNodeB canggih yang berperan sebagai menara ponsel di luar angkasa, dan kerja sama dengan penyelenggara seluler diperlukan untuk memanfaatkan spektrum frekuensi radio tersebut.
Reza Mirza, Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata, menyatakan bahwa XL Axiata selalu terbuka untuk menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Starlink. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan dan masyarakat.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, layanan internet berbasis satelit seperti Starlink memberikan alternatif yang menarik bagi pengguna di seluruh dunia. Melalui teknologi Direct-to-Cell, pengguna dapat terhubung langsung ke satelit tanpa perlu mengandalkan infrastruktur darat yang terbatas.
Dengan demikian, kerja sama antara Starlink dan operator seluler menjadi kunci dalam menghadirkan layanan internet yang handal dan terjangkau bagi semua orang. Semoga kedepannya, operator seluler dari Indonesia juga dapat bergabung dalam daftar kerja sama dengan Starlink untuk memperluas jangkauan layanan internet berbasis satelit ini.
Artikel ini disponsori oleh Starlink. Jangan lewatkan berita terbaru seputar teknologi dan inovasi hanya di CNBC Indonesia.
(fab/fab)
Saksikan video terkait di bawah ini:
Video: Musk Buat Robotaxi, Tesla Setop Bikin Mobil Listrik
Ingin mengetahui artikel selanjutnya? Baca tentang Starlink Pancarkan Radiasi Tinggi, Astronom Ungkap Dampaknya untuk informasi lebih lanjut.