Donald Trump Komentari Kemunculan Perusahaan Kecerdasan Buatan China
Pada Selasa, 28 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan komentar terkait kemunculan perusahaan kecerdasan buatan asal China, DeepSeek AI. Kebangkitan perusahaan tersebut telah membuat sejumlah raksasa teknologi AS mengalami pelemahan nilai saham.
Trump menyebut fenomena ini sebagai sebuah peringatan tentang persaingan yang sengit dari China. Menurutnya, perusahaan teknologi AS harus dapat bersaing untuk meraih kemenangan dalam hal ini.
Peluncuran DeepSeek AI
Dalam pernyataannya, Trump juga menyebut bahwa upaya DeepSeek untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih sederhana dapat menjadi sesuatu yang berarti di masa depan. DeepSeek mampu memberikan kinerja yang sama dengan model AI yang ada, namun dengan menggunakan sumber daya yang lebih efisien.
Dampak Terhadap Pasar Saham
Pasca pernyataan Trump, pasar saham AS, terutama Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi, mengalami kenaikan. Nvidia, salah satu produsen chip, pulih dengan naik 9%. Selain itu, Alphabet, pemilik Google, dan Microsoft juga mengalami kenaikan nilai saham.
DeepSeek AI vs. ChatGPT
Peluncuran DeepSeek AI telah mempengaruhi nilai saham sejumlah raksasa teknologi AS, karena minat investor beralih ke perusahaan China tersebut. DeepSeek bahkan telah melampaui saingannya dari AS, ChatGPT, dan menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple AS.
Dampak Terhadap Wall Street
Kenaikan popularitas DeepSeek AI telah membuat Wall Street mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq turun akibat kejatuhan nilai saham sejumlah perusahaan teknologi AS.
Tantangan Bagi Industri AS
Katalis dari kehadiran pesaing asing, seperti DeepSeek AI, menimbulkan pertanyaan baru tentang perdagangan, chip semikonduktor, dan kebutuhan energi. Industri AS diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi AI untuk tetap bersaing di pasar global.
Respon dari Industri
Kepala eksekutif OpenAI, Sam Altman, memberikan tanggapan positif terhadap kemunculan DeepSeek AI. Namun, ia menegaskan bahwa industri AS akan terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih untuk menjaga daya saingnya.
(luc/luc)
Next Article
China Rilis 100 Pesaing ChatGPT, Google Gemini dan Microsoft Copilot