Apple Beralih ke Produksi Airtag daripada Pabrik HP, Menperin Ungkap Alasannya

Apple Buka Pabrik AirTag di Indonesia: Strategi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Pada hari Senin, 9 September 2024, di kantor pusat Apple di Cupertino, CA, iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru. Gambar-gambar menunjukkan desain yang menakjubkan dan fitur-fitur canggih yang akan membuat pengguna terkesan.

Kenapa Apple Memilih Membangun Pabrik AirTag di Indonesia?

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan penjelasan mengapa Apple memilih membangun pabrik aksesori AirTag di Indonesia daripada produk yang berhubungan langsung dengan komponen Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT). Meskipun AirTag tidak termasuk dalam kategori TKDN 40 persen HKT, Apple tetap memilih untuk berinvestasi di Indonesia.

Menurut Agus, Apple tidak pernah berinvestasi membangun pabrik HKT di negara lain. Hal ini menjadi alasan utama mengapa Apple memilih Indonesia sebagai lokasi pabrik AirTag. Agus menekankan pentingnya Indonesia menjadi yang pertama dalam membangun pabrik HKT untuk menarik investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Apple.

Investasi Apple dalam Produksi AirTag di Indonesia

Meskipun tidak terkait langsung dengan HKT, investasi Apple dalam memproduksi AirTag di Batam, Indonesia, dianggap sebagai langkah positif. Pabrik produksi AirTag akan dikelola oleh vendor bernama Luxshare ICT asal Tiongkok.

Menperin menegaskan bahwa investasi Apple ini akan membawa manfaat ekonomi bagi Indonesia, terutama dalam menciptakan devisa melalui ekspor produk-produk teknologi. Meskipun awalnya terdapat kebingungan mengenai pilihan Apple untuk membangun pabrik AirTag di Indonesia, namun hal ini dianggap sebagai langkah positif yang patut diapresiasi.

Kesimpulan

Dengan keputusan Apple untuk membangun pabrik AirTag di Indonesia, langkah ini diharapkan dapat membuka peluang bagi negara untuk menjadi tujuan investasi teknologi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan besar. Menteri Perindustrian berharap bahwa keputusan Apple ini dapat menjadi awal dari investasi lebih lanjut dalam sektor HKT di Indonesia.

Sumber: CNBC Indonesia

(dem/dem)