Jobstreet Menghapus Iklan Lowongan Kerja yang Diklaim Sebagai Admin Judol

Misteri Iklan Lowongan Kerja Admin Judi Online yang Viral di Jobstreet

Pernahkah Anda mendengar tentang iklan lowongan kerja yang mencurigakan di Jobstreet? Belakangan ini, sebuah iklan lowongan kerja yang diduga untuk menjadi admin judi online di Kamboja telah menjadi viral di media sosial. Yang membuat iklan tersebut begitu mencolok adalah fakta bahwa iklan tersebut dipasang di platform pencari kerja ternama, Jobstreet. Perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut adalah Trend Network Technology Sdn Bhd.

Tanggapan Jobstreet terhadap Iklan Lowongan Kerja yang Mencurigakan

Jobstreet telah mengonfirmasi bahwa iklan lowongan pekerjaan sebagai customer service executive dari perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd memang pernah tayang di platform Jobstreet by SEEK. Namun, setelah menerima laporan tentang indikasi risiko tinggi dari pelamar kerja, Jobstreet memutuskan untuk menonaktifkan iklan lowongan tersebut.

Menurut Head of Social & PR Indonesia Jobstreet by SEEK, Adham Somantrie, akun perusahaan Trend Network Technology Sdn Bhd juga telah dinonaktifkan karena perusahaan tersebut tidak merespons upaya klarifikasi yang dilakukan oleh pihak Jobstreet. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keaslian iklan lowongan kerja tersebut.

Indikasi Penipuan dalam Rekrutmen

Adham menyatakan bahwa indikasi penipuan oleh Trend Network Technology Sdn Bhd terjadi di luar platform Jobstreet maupun SEEK, terutama pada tahap rekrutmen lanjutan di mana perusahaan langsung berhubungan dengan kandidat. Jobstreet dan SEEK tidak memiliki akses untuk memantau atau mengawasi tahapan rekrutmen di luar platform mereka.

Oleh karena itu, Jobstreet sangat menghargai laporan dari pengguna platform mereka jika menemukan hal-hal yang mencurigakan selama proses rekrutmen. Para pengguna dapat mengirimkan laporan melalui email ke customerservice-id@seek.com atau menghubungi nomor telepon +62 21-8082 5888.

Detail tentang Lowongan Kerja yang Mencurigakan

Dalam iklan lowongan kerja tersebut, terdapat deskripsi posisi customer service executive dengan gaji menarik sebesar Rp 13-18 juta per bulan. Lowongan kerja tersebut telah ditayangkan lebih dari 30 hari di Jobstreet. Beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan antara lain adalah mengatasi masalah dan keluhan dari pasar menggunakan obrolan online, media sosial, dan media komunikasi lainnya, serta membangun hubungan dengan pelanggan baru dan lama.

Investigasi detikcom terhadap Lowongan Kerja

detikcom telah mencoba mencari informasi terkait lowongan tersebut di JobStreet, namun tidak berhasil menemukannya. Meskipun sudah dicari dengan keyword khusus nama perusahaan yang dimaksud, namun iklan lowongan kerja tersebut tidak muncul. Informasi tentang Trend Network Technology Sdn. Bhd juga terbilang minim di dunia maya. Namun, berdasarkan laman businessreport.ctoscredit, Trend Network Technology Sdn. Bhd merupakan perusahaan yang berbasis di Malaysia dan bergerak dalam bidang layanan konsultasi sumber daya manusia serta layanan teknologi informasi.

Kesimpulan

Kasus iklan lowongan kerja yang mencurigakan di Jobstreet ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dalam mencari pekerjaan. Penting untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap perusahaan yang memberikan lowongan kerja dan tidak mudah tergiur dengan tawaran gaji tinggi. Jika menemui hal-hal yang mencurigakan selama proses rekrutmen, segera laporkan kepada pihak berwenang agar langkah preventif dapat segera diambil.

Semoga dengan adanya kejadian ini, kita semua dapat lebih waspada dan terhindar dari ancaman penipuan dalam dunia kerja. Jangan mudah percaya pada tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kesejahteraan dan keamanan kita lebih penting daripada segalanya. Segera lakukan pengecekan dan verifikasi sebelum memutuskan untuk melamar pekerjaan. Terima kasih.

(fdl/fdl)

—

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa iklan lowongan kerja yang mencurigakan dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan di kalangan pencari kerja. Penting untuk selalu waspada dan melakukan pengecekan terhadap informasi yang diterima agar terhindar dari penipuan dan tindakan yang merugikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita semua dalam menjalani proses rekrutmen.