Kenaikan Gaji CEO Apple Menjadi Rp 1,2 Triliun Meski Penjualan iPhone Menurun

CEO Apple Tim Cook Mendapatkan Kenaikan Gaji hingga Rp 1,2 Triliun

CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan, yakni hingga mencapai Rp 1,2 triliun. Hal ini terjadi di tengah kondisi di mana penjualan iPhone mengalami penurunan sebesar 2% sepanjang tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut data dari firma riset Counterpoint.

Penurunan ini terjadi terutama di pasar China, dimana Apple kehilangan pangsa pasar karena pengiriman iPhone mengalami penurunan yang cukup signifikan. Analis rantai pasokan, Ming Chi Kuo, bahkan memprediksi bahwa pengiriman iPhone akan terus merosot pada semester pertama tahun 2025 dan pangsa pasarnya akan terus menurun.

Meskipun demikian, Tim Cook tetap mendapatkan kenaikan gaji sebagai pemimpin Apple. Hal ini terungkap dalam pengajuan yang diajukan pada Securities and Exchange Commission.

Menurut laporan tersebut, pendapatan terbaru Tim Cook pada tahun fiskal 2024 mencapai US$74,6 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar US$63,2 juta atau sekitar Rp 1,02 triliun. Namun, jumlah tersebut masih belum mencapai kenaikan yang dia terima pada tahun 2022 sebesar US$99,4 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

Gaji pokok Tim Cook tetap stabil di angka US$3 juta atau sekitar Rp 48,8 miliar, sama seperti dua tahun sebelumnya. Selain gaji pokok, dia juga akan menerima penghargaan saham senilai US$58 juta atau sekitar Rp 942,8 miliar.

Paket gaji tersebut juga mencakup kompensasi non-ekuitas sebesar US$12 juta (Rp 195,2 miliar) dan kompensasi lainnya sebesar US$1,52 juta atau sekitar Rp 24,7 miliar.

Selain Tim Cook, gaji jajaran direksi lainnya juga mengalami kenaikan meskipun tidak sebesar yang diterima oleh Tim Cook. Sebagai contoh, CFO Luca Maestri dan COO Jeff Williams masing-masing mendapatkan gaji sebesar US$27,1 juta atau sekitar Rp 44,1 miliar untuk tahun 2024, naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar US$26,9 juta atau sekitar Rp 43,7 miliar.

Kenaikan gaji Tim Cook ini menjadi sorotan terutama di tengah kondisi pasar yang tidak begitu kondusif untuk penjualan iPhone. Meskipun demikian, Apple terus berusaha untuk mempertahankan posisinya di pasar global, termasuk di Indonesia yang masih terkendala oleh aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dengan kenaikan gaji yang signifikan ini, Tim Cook diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal bagi perkembangan Apple di masa mendatang.

Jadi, meskipun kondisi pasar tidak selalu bersahabat, gaji yang besar yang diterima oleh Tim Cook menunjukkan betapa pentingnya peran dan kontribusinya sebagai pemimpin Apple. Semoga dengan kinerja dan inovasinya, Apple dapat terus bersaing dan berkembang di pasar global, termasuk di Indonesia.

Referensi: CNBC Indonesia

Saksikan video di bawah ini:
Video: Tim Cook ‘Lobi-lobi’ Demi Muluskan Penjualan Iphone 16 di RI

Artikel Selanjutnya:
iPhone Dihantam HP China, Reaksi CEO Apple Tak Terduga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *