Konsep Hunian Terhubung Antara Stasiun di Depok dan Jakarta

Pada hari Rabu, 27 November, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan kunjungan ke Apartemen Samesta Mahata Margonda di Depok. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau proyek hunian Transit Oriented Development (TOD) yang sedang berlangsung.

Proyek Hunian Transit Oriented Development di Samesta Mahata Margonda

Samesta Mahata Margonda adalah salah satu dari beberapa proyek TOD yang dikerjakan oleh Perum Perumnas. Hunian ini dirancang agar terhubung langsung dengan Stasiun KRL Pondok China untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

Rencana Kunjungan

Maruarar mengatakan bahwa kunjungan ke Samesta Mahata Margonda merupakan titik awal dari agenda kunjungannya bersama Erick pada hari itu. Selanjutnya, keduanya akan mengunjungi Samesta Mahata Tanjung Barat dan kawasan Stasiun Manggarai.

Penanganan Permukiman Kumuh

Maruarar menyampaikan keprihatinannya terhadap banyak lahan milik negara yang akhirnya dihuni secara ilegal dan menjadi permukiman kumuh. Bersama Erick, mereka mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Solusi dari Masalah Permukiman Kumuh

Erick menjelaskan bahwa salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah dengan memindahkan dan membangun hunian yang lebih baik bagi masyarakat yang bermukim di lahan tersebut. Mereka juga mencari lokasi yang layak untuk relokasi penduduk yang terkena dampak dari penataan kembali lahan tersebut.

Terobosan dalam Pengembangan Perumahan

Erick menyambut baik ide sinergi yang diusulkan oleh Ara. Salah satu terobosan yang ia soroti adalah perpanjangan tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga 30 tahun. Hal ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat dalam memiliki rumah.

Peran BUMN dalam Pengembangan Perumahan

Erick juga menyoroti peran BUMN dalam pengembangan perumahan untuk rakyat. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah telah memiliki sembilan proyek TOD, namun jumlah ini masih belum mencukupi. Dengan adanya perbaikan regulasi, ia yakin target pembangunan 3 juta rumah dapat tercapai.

Foto Kunjungan

Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

Harapan untuk Pengembangan Perumahan

Erick menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya kerjasama antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, pembangunan perumahan yang terjangkau dan berkualitas dapat terealisasi. Ia berkomitmen untuk terus mencari solusi terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Kunjungan Menteri BUMN dan Menteri PKP ke Apartemen Samesta Mahata Margonda menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan hunian yang terhubung dengan transportasi publik. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan masalah permukiman kumuh dapat terselesaikan dan masyarakat dapat menikmati hunian yang layak dan terjangkau.

(shc/ara)