Membahas Energi Hijau dan Ketahanan Pangan Bersama Sekjen OECD

Indonesia Menuju Keanggotaan OECD: Langkah Strategis Menuju Negara Maju

Pendahuluan

Sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar, Indonesia tengah berupaya untuk memperkuat posisinya di kancah global. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menjadi negara aksesi Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Bersama dengan Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand, Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD.

Kunjungan Sekretaris Jenderal OECD ke Indonesia

Pada 25-28 November 2024, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, beliau juga menghadiri Jamuan Makan Siang bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. Pertemuan tersebut membahas perkembangan perekonomian Indonesia serta proses keanggotaan Indonesia pada OECD.

Peran Airlangga dalam Proses Aksesi Indonesia pada OECD

Dalam sambutannya, Airlangga menyampaikan terima kasih kepada OECD karena telah meluncurkan Indonesia Report dan melaporkan sebagian besar isu kepada Presiden. Beliau berharap bahwa isu-isu tersebut sejalan dengan perencanaan Pemerintah, termasuk peta jalan untuk energi hijau, energy securities, serta program ketahanan pangan.

Reformasi Sektor Ekonomi Indonesia untuk Memenuhi Standar OECD

Indonesia terus gencar melakukan reformasi pada berbagai sektor ekonomi guna menyesuaikan standar OECD. Kementerian terkait juga akan menyesuaikan anggaran dan struktur yang dimiliki untuk mendukung proses aksesi pada OECD.

Manfaat Keanggotaan OECD bagi Indonesia

Sekjen Cormann menjelaskan bahwa proses aksesi akan membawa manfaat bagi Indonesia dan OECD. OECD akan memperoleh pembelajaran pada sektor-sektor baru, termasuk ekonomi digital dimana Indonesia menjadi pionir melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement. Beliau berharap bahwa keanggotaan Indonesia pada OECD dapat mendukung pencapaian visi untuk menjadi negara maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

Peluncuran The OECD Economic Survey of Indonesia 2024

Sekjen Cormann juga menghadiri peluncuran The OECD Economic Survey of Indonesia 2024 pada 26 November 2024. Survei ekonomi tersebut merupakan publikasi rutin unggulan OECD yang dilakukan melalui dialog kebijakan antara OECD dan para pembuat kebijakan.

Kesimpulan

Indonesia sedang mengambil langkah strategis menuju keanggotaan OECD sebagai bagian dari upaya memperkuat posisinya di kancah global. Dengan melakukan reformasi pada berbagai sektor ekonomi dan memenuhi standar OECD, Indonesia berpotensi untuk menjadi negara maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi. Keanggotaan Indonesia pada OECD diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendukung pencapaian visi Indonesia untuk tahun 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *