Tingkah Laku Elon Musk Bukan Satu-satunya Alasan
Tingkah laku Elon Musk ternyata bukan satu-satunya alasan netizen ramai-ramai berhenti menggunakan media sosial X dan menutup akun mereka. Netizen kabur ke media sosial lain karena perubahan syarat dan ketentuan platform X yang membuat mereka ketakutan.
Perubahan Syarat dan Ketentuan Baru
Syarat dan ketentuan baru X berlaku mulai 15 November 2025. Aturan baru tersebut, antara lain, berisi keharusan pengguna media sosial X merelakan data milik mereka digunakan untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) X.
Konsekuensi dari Aturan Baru
Perubahan aturan ini berarti segala jenis konten yang diunggah pengguna ke X bisa digunakan oleh X, termasuk oleh chatbot Grok, bebas hak cipta dan royalti.
Penggunaan AI dan Batas Pemakaian
Adapun, poin soal denda di X membatasi penggunaan AI sebanyak 1 juta unggahan dalam 24 jam. Batas pemakaian ini membuat pengguna yang memanfaatkan X untuk riset terancam.
Reaksi Netizen dan Selebritas
Perubahan syarat ini membuat netizen ramai-ramai meninggalkan X, termasuk beberapa selebritas.
Pindah ke Media Sosial Lain
Netizen hengkang dari X dan pindah ke aplikasi media sosial lain buatan pendirinya, Jack Dorsey, yang bernama Bluesky. Jumlah download aplikasi Bluesky di AS meroket 651 persen sejak awal November.
Penutup
Dengan adanya perubahan drastis dalam syarat dan ketentuan media sosial X, netizen merasa perlu untuk mencari platform lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi pengguna biasa tetapi juga selebritas yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan baru tersebut.
(dem/dem)
Next Article
Elon Musk Ancam Pemilu AS, Usai Bikin Inggris Huru-Hara