Stasiun MRT Cipete Raya Berganti Nama!

Stasiun MRT Cipete Raya: Cerita di Balik Kopi Tuku

Sejarah Kopi Tuku

Kopi Tuku telah menjadi salah satu warung kopi terkenal di Indonesia. Berdiri pertama kali di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, pada tahun 2015, Kopi Tuku menyajikan kopi susu dari biji lokal dengan gula aren sebagai pemanis. Warung kopi ini memiliki menu andalan yang disebut Kopi Susu Tetangga, yang memiliki sejarah menarik di balik proses pembuatannya.

Tentang Naming Rights Stasiun MRT Cipete Raya

Baru-baru ini, Stasiun MRT Cipete Raya menjadi sorotan karena Kopi Tuku membeli naming rights atau hak atas penamaan stasiun tersebut. Hal ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial setelah foto pintu stasiun yang bertuliskan ‘Cipete Raya TUKU’ beredar luas.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, mengonfirmasi bahwa Kopi Tuku memang telah membeli naming rights Stasiun Cipete Raya. Hal ini membuat banyak warganet tertarik untuk membahasnya karena Kopi Tuku memang memiliki kedai pertamanya di kawasan tersebut.

Keunikan Menu Kopi Tuku

Selain kopi susu dari biji lokal, Kopi Tuku juga memperkenalkan produk berupa kopi susu botolan yang diberi nama Tukucur. Produk ini hadir dalam kemasan literan atau kemasan besar untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai kemasan. Kopi Tuku terus berinovasi untuk memberikan pengalaman minum kopi yang ramah lingkungan kepada pelanggannya.

Keseruan di Stasiun MRT Cipete Raya

Dengan adanya naming rights dari Kopi Tuku, Stasiun MRT Cipete Raya menjadi semakin menarik. Para pengguna MRT dapat merasakan suasana yang berbeda saat melewati stasiun ini. Nama ‘Cipete Raya TUKU’ yang terpampang jelas di pintu stasiun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Peran Kopi Tuku dalam Komunitas

Kopi Tuku bukan hanya sekadar warung kopi, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas sekitar. Dengan menu Kopi Susu Tetangga yang melibatkan pendapat dari tetangga sekitar dalam proses pembuatannya, Kopi Tuku menghadirkan cita rasa yang autentik dan mendekatkan hubungan antarwarga.

Reaksi Warganet Terhadap Naming Rights Stasiun

Keputusan Kopi Tuku untuk membeli naming rights Stasiun MRT Cipete Raya mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mendukung langkah tersebut sebagai bentuk inovasi dan kreativitas, namun ada pula yang mengkritiknya karena dianggap sebagai bentuk komersialisasi yang berlebihan.

Kesimpulan

Dengan adanya pembelian naming rights dari Kopi Tuku, Stasiun MRT Cipete Raya menjadi lebih menarik dan unik. Kehadiran warung kopi terkenal di Indonesia tersebut memberikan warna baru dalam pengalaman menggunakan transportasi umum. Semoga langkah inovatif ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan memperkaya interaksi antara bisnis dan komunitas.

(acd/acd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *